Seruni,
serunai, krisan, chrysan atau chrysanthemum adalah
tanaman asli dari negeri Cina. Krisan memiliki banyak spesies, antara
lain chrysanthemum
indicum (berbunga
kuning),chrysanthemum
morifolium (ungu
dan pink) danchrysanthemum
daisy (berbentuk
bulat). Tanaman krisan bisa menjadi tanaman musiman (annual) atau tahunan (parennial). Jika siklus hidupnya hanya sampai
menghasilkan bunga, tanaman ini termasuk musiman, tetapi jika setelah tanaman
dipanen bunganya kemudian tanaman dibiarkan berbunga kembali secara periodik,
maka tanaman ini termasuk tahunan. Dalam bahasa Korea, namanya 국화 (guk~hwa). Biasanya oleh
orang Korea diambil bunganya. Dijadikan sayur atau diseduh
menjadi semacam teh. Kalau jadi teh…bunganya bisa yang masih fresh, bisa pula
yang sudah dikeringkan
Tanaman krisan memerlukan suhu antara
20-26°C untuk pertumbuhan dan 16–18°C untuk pembungaan. Dengan demikian
ketinggian lokasi yang sesuai dengan kondisi suhu tersebut adalah antara
700-1.200m dpl. Kelembaban udara yang optimal untuk pertumbuhan krisan adalah
70-90%.
Di kawasan Eropa bunga ini sering
menjadi simbol kematian (dijadikan karangan bunga atau tabur bunga di makam),
berbeda dengan di Amerika menjadi simbol keriangan, dan di Indonesia sepertinya
banyak tumbuh di pekarangan rumah dan dijadikan karangan bunga ucapan selamat. Di Indonesia, Tanah Karo merupakan
daerah yang memproduksi bunga krisan tetapi produksinya belum bisa memenuhi
permintaan pasar, bahkan untuk pasar Medan sekalipun. Karena tingginya
permintaan bunga di Kota Medan seringkali harus mendatangkannya dari wilayah
Jawa Barat.
Krisan
pink
Krisan
Putih
Krisan
satu lapis
Krisan
kuning
Krisan
Orange
bunga
krisan ungu (Chrysanthenum morifolium) bagus banget ya...
Pada zaman penjajahan Belanda, krisan sudah dikenal
oleh para petani di Indonesia yang ditemukan tumbuh baik di daerah dataran
tinggi. Bunga krisan termasuk bunga yang digemari oleh masyarakat di perkotaan
yang dijadikan sebagai hiasan ruangan serta untuk dijadikan sebagai karangan
bunga, terutama dalam pesta perkawinan dan peresmian gedung-gedung.
Krisan memiliki warna bunga yang beraneka ragam
macamnya, mulai dari putih, kuning, jingga, coklat, coklat kemerahan, merah,
pink dan ungu. Warna-warna inipun beragam dari yang lembut sampai terang.
Selain warna tunggal, bunga krisan ada juga yang kombinasi antara putih-hijau,
kuning-coklat dan lain-lain.
Kegunaan
Selain memiliki keindahan bunga, krisan dapat
digunakan sebagai obat-obatan, yang sering disebut sweet pellitory dan spanish
pellitory. Bagian tanaman yang digunakan untuk obat tradisional, akar dan
daunnya yang terlebih dahulu dijemur sehingga menghasilkan daun kering secara
alami, setelah itu direndam air beberapa menit. Hasil dari rendaman bahan
tersebut dapat digunakan mengompres mata yang rabun, untuk menguragi sakit
kepala dan memperlancar pencernaan.
Teh krisan di negara barat dikenal dengan nama
Chrysanthemum tea dan banyak diminum oleh masyarakat disana untuk mengurangi
dan bahkan menyembuhkan sakit kepala. Penderita sesak napas juga bisa mendapat
manfaat dari minuman ini, sebab zat alami yang terkandung dalam teh Krisan bisa
membantu mengurangi sesak napas. Minuman ini juga bagus untuk memperkuat
paru-paru anda.
Buat
remaja yang sering punya masalah dengan jerawat, teh ini bisa jadi obat yang
mujarab. Namun konsumsinya harus teratur dan disertai dengan pembatasan makanan
yang banyak mengandung minyak. Bagi anda yang berusia lanjut dan menderita
hipertensi, dianjurkan meminum teh Krisan juga. Manfaat lainnya meliputi
penyembuhan jantung koroner, hiperkolesterol (kolesterol tinggi), mengurangi
rasa sakit pada penderita radang hati, demam, flu dan gangguan tenggorokan.
Untuk area mata, teh Krisan mampu menyembuhkan mata merah dan gatal. Kesemua
khasiat diatas adalah berkat adanya kandungan vitamin C, beta karotene,
kalsium, serat, zat besi, kalium, magnesium dan bahkan magnesium. Ayo mulai
hidup lebih sehat dengan menyertakan teh Krisan sebagai minuman teh
sehari-hari.
Sumber: