Kamis, Agustus 23, 2012

Bunga Krisan / Krisantemum / Chrysanthemum


Seruni, serunai, krisan, chrysan atau chrysanthemum adalah tanaman asli dari negeri Cina. Krisan memiliki banyak spesies, antara lain chrysanthemum indicum (berbunga kuning),chrysanthemum morifolium (ungu dan pink) danchrysanthemum daisy (berbentuk bulat). Tanaman krisan bisa menjadi tanaman musiman (annual) atau tahunan (parennial). Jika siklus hidupnya hanya sampai menghasilkan bunga, tanaman ini termasuk musiman, tetapi jika setelah tanaman dipanen bunganya kemudian tanaman dibiarkan berbunga kembali secara periodik, maka tanaman ini termasuk tahunan. Dalam bahasa Korea, namanya 국화 (guk~hwa). Biasanya oleh orang Korea diambil bunganya. Dijadikan sayur atau diseduh menjadi semacam teh. Kalau jadi teh…bunganya bisa yang masih fresh, bisa pula yang sudah dikeringkan

Tanaman krisan memerlukan suhu antara 20-26°C untuk pertumbuhan dan 16–18°C untuk pembungaan. Dengan demikian ketinggian lokasi yang sesuai dengan kondisi suhu tersebut adalah antara 700-1.200m dpl. Kelembaban udara yang optimal untuk pertumbuhan krisan adalah 70-90%.
Di kawasan Eropa bunga ini sering menjadi simbol kematian (dijadikan karangan bunga atau tabur bunga di makam), berbeda dengan di Amerika menjadi simbol keriangan, dan di Indonesia sepertinya banyak tumbuh di pekarangan rumah dan dijadikan karangan bunga ucapan selamat. Di Indonesia, Tanah Karo merupakan daerah yang memproduksi bunga krisan tetapi produksinya belum bisa memenuhi permintaan pasar, bahkan untuk pasar Medan sekalipun. Karena tingginya permintaan bunga di Kota Medan seringkali harus mendatangkannya dari wilayah Jawa Barat.
 Krisan pink

Krisan Putih

Krisan satu lapis
Krisan kuning

Krisan Orange

bunga krisan ungu (Chrysanthenum morifolium) bagus banget ya...

Pada zaman penjajahan Belanda, krisan sudah dikenal oleh para petani di Indonesia yang ditemukan tumbuh baik di daerah dataran tinggi. Bunga krisan termasuk bunga yang digemari oleh masyarakat di perkotaan yang dijadikan sebagai hiasan ruangan serta untuk dijadikan sebagai karangan bunga, terutama dalam pesta perkawinan dan peresmian gedung-gedung.

Krisan memiliki warna bunga yang beraneka ragam macamnya, mulai dari putih, kuning, jingga, coklat, coklat kemerahan, merah, pink dan ungu. Warna-warna inipun beragam dari yang lembut sampai terang. Selain warna tunggal, bunga krisan ada juga yang kombinasi antara putih-hijau, kuning-coklat dan lain-lain.

Kegunaan
Selain memiliki keindahan bunga, krisan dapat digunakan sebagai obat-obatan, yang sering disebut sweet pellitory dan spanish pellitory. Bagian tanaman yang digunakan untuk obat tradisional, akar dan daunnya yang terlebih dahulu dijemur sehingga menghasilkan daun kering secara alami, setelah itu direndam air beberapa menit. Hasil dari rendaman bahan tersebut dapat digunakan mengompres mata yang rabun, untuk menguragi sakit kepala dan memperlancar pencernaan.

Teh krisan di negara barat dikenal dengan nama Chrysanthemum tea dan banyak diminum oleh masyarakat disana untuk mengurangi dan bahkan menyembuhkan sakit kepala. Penderita sesak napas juga bisa mendapat manfaat dari minuman ini, sebab zat alami yang terkandung dalam teh Krisan bisa membantu mengurangi sesak napas. Minuman ini juga bagus untuk memperkuat paru-paru anda. 
Buat remaja yang sering punya masalah dengan jerawat, teh ini bisa jadi obat yang mujarab. Namun konsumsinya harus teratur dan disertai dengan pembatasan makanan yang banyak mengandung minyak. Bagi anda yang berusia lanjut dan menderita hipertensi, dianjurkan meminum teh Krisan juga. Manfaat lainnya meliputi penyembuhan jantung koroner, hiperkolesterol (kolesterol tinggi), mengurangi rasa sakit pada penderita radang hati, demam, flu dan gangguan tenggorokan. Untuk area mata, teh Krisan mampu menyembuhkan mata merah dan gatal. Kesemua khasiat diatas adalah berkat adanya kandungan vitamin C, beta karotene, kalsium, serat, zat besi, kalium, magnesium dan bahkan magnesium. Ayo mulai hidup lebih sehat dengan menyertakan teh Krisan sebagai minuman teh sehari-hari.



Sumber: